Tahukah anda seberapa besar bahaya minum air dingin ?
Semua hal
baik bila berlebihan tentunya tidak akan baik, begitu pun dengan air
dingin. Minumlah air dingin sewajarnya saja, terdapat beberapa fakta
tentang bahaya air dingin, meskipun semua orang sangat
menyukainya, apalagi ketika suhu dan cuaca panas yang mendukung, serasa
segar sudah tenggorokan setelah minum air dingin ditambah dengan rasa
jus buah segar. Wow jadi haus beneran nich, heheh..
Inilah Beberapa Fakta Tentang Mitos Bahaya Minum Air Dingin
Minum Air Dingin (Es) Menyebabkan Perut Buncit (Tidak Langsing)
Penjelasan:
Air dingin atau es yang anda minum tidak
serta merta begitu saja diterima lalu diserap oleh tubuh kita. Seperti
makanan, ia akan mengalami proses penghangatan oleh tubuh. Karena air
minum tidak seperti makanan yang mengharuskan kita mengunyahnya. Dimana
rongga mulut akan membantu proses penghangatan makanan pada saat kita
mengunyahnya.
Proses
penghangatan air minum ini sepenuhnya dilakukan oleh saluran pencernaan
yang lain terutama lambung yang terdapat dalam rongga perut. Selain
itu, bantalan lemak pada perut kita pun berperan besar terhadap proses
penghangatan ini. Sehingga jika anda sering meminum air dingin atau es,
maka tubuh kita pun akan mengimbanginya dengan mempertebal bantalan
lemak pada perut kita ini agar proses penghangatan berjalan maksimal.
Minum Air Dingin (Es) Menyebabkan Perut Kembung
Penjelasan:
Pada prinsipnya, orang akan lebih sehat
apabila segala sesuatu yang dimakan atau diminum mendekati suhu tubuh.
Dengan demikian, seluruh sistem pencernaan anda tidak terlalu repot
untuk menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk. Selain itu, pada suhu
dingin, saraf-saraf di sekitar mulut, tenggorokan, sampai perut bagian
atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir di sekitarnya ikut
pula terangsang (mengerut) walau sangat sedikit. Enzim dan cairan
lambung akan bereaksi dengan cepat terhadap suhu dingin tersebut.
Anda dapat
merasakan bila hawa sedang sangat panas, badan kita pun akan terasa
panas dan berkeringat. Jika minum air dengan es batu, perut akan terasa
keram atau kejang. Meminum es akan mengubah irama atau tata cara kerja
alat di dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsung reaksi
tersebut adalah timbulnya sedikit gas dalam perut yang bisa membuat
perut kembung.
Minum Air Dingin (Es) Menyebabkan Lemak Susah Dicerna
Menikmati segelas air dingin atau es
dengan atau setelah makan sangat umum dalam banyak masyarakat. Namun
belakangan, banyak rumor yang menyebut, tidak bagus meminum minuman yang
dingin sembari makan. Mengeraskan lemak, begitu katanya. Rumor ini
telah beredar di masyarakat sejak lama. Di dalamnya dinyatakan hasil
penelitian yang menyebut bahwa minum air es setelah makan akan
mengeraskan lemak dari makanan sehingga lemak hanya dapat dicerna
sebagian, dan menyebabkan mereka bereaksi dengan asam lambung, sehingga
berefek buruk bagi saluran pencernaan. Disebutkan juga, bahwa lapisan
lemak tersebut akhirnya akan menyebabkan kanker, atau mungkin memberikan
kontribusi untuk terkena serangan jantung.
Penjelasan:
Hal ini, ternyata, hanyalah sebuah mitos
sahaja, atau legenda di antara kaum urban. Pada saat makanan dan minuman
memasuki saluran pencernaan, mereka telah dihangatkan oleh tubuh. Jadi
tidak masalah anda meminum air dingin atau hangat. Pada saat memasuki
tubuh anda semua makanan dan minuman telah mengalami proses penghangatan
oleh tubuh sehingga suhunya sesuai dengan tubuh kita. Selain itu, tidak
ada penelitian yang menyebutkan hubungan lemak dengan kanker dengan
cara ini, meskipun mengkonsumsi terlalu banyak lemak selama periode
waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan serangan jantung dengan
menaikkan kadar kolesterol.
Minum Air Dingin (Es) Menyebabkan Pengenceran Asam Lambung
Rumor lain sekitarnya air minum setelah
makan menyebutkan bahwa air dapat mengencerkan asam lambung, sehingga
pencernaan melambat. Namun, seperti hal di atas sebelumnya. Hal ini juga
ternyata hanyalah mitos belaka.
Penjelasan:
Studi tentang penderita diabetes telah
menunjukkan bahwa air yang dikonsumsi dengan makanan tidak membuat
perbedaan dalam tingkat respon glisemik dan insulin, dan respons ini
diatur oleh laju pencernaan. Jadi, seberapapun jumlah air yang diminum
saat atau setelah makan tidak akan mengubah cara makanan dicerna. Namun,
dalam beberapa kasus, misalnya ketika seseorang menderita refluks asam,
minum terlalu banyak air sekaligus dapat memperburuk kondisi.
Minum Air Dingin (Es) Tidak Baik Saat Menstruasi (Haid/Datang Bulan)
Banyak kabar seputar haid yang dipercaya
masyarakat seperti tidak boleh minum air dingin atau es saat haid karena
bisa menyebabkan darah haid mampat (keluar tidak lancar) dan
meninggalkan sisa di dinding rahim. Akibat anggapan itu, banyak
perempuan yang takut minum air dingin dan es saat sedang datang bulan,
karena beranggapan air es dapat membuat darah haid tidak dapat keluar.
Ketakutan ini semakin menjadi-jadi karena banyak yang beranggapan bahwa
darah haid yang bersisa di rahim tersebut dalam waktu 5 tahun atau lebih
dapat menyebabkan kista, bahkan tumor dan kanker rahim.
Penjelasan:
Tidak ada hubungan antara proses
menstruasi dan air dingin atau es, karena menstruasi berhubungan dengan
hormon tubuh yaitu estrogen. Menstruasi adalah proses luruhnya dinding
rahim karena tidak adanya pembuahan. Sakit dan tidaknya, atau banyak dan
sedikitnya darah yang keluar pada proses ini dipengaruhi oleh hormon
dan faktor psikologis. Keluhan haid juga disebabkan oleh faktor posisi
rahim.
Bila
posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid)
terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa
memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi, tapi tidak ada
hubungannya antara menstruasi dan air dingin dan es. Air dingin dan es
tidak memiliki efek apapun saat menstruasi.
Minum Air Dingin (Es) Menyebabkan Tubuh Rawan Terkena Penyakit
Mitos ini didasari pada pernyataan bahwa
ada kuman yang dapat hidup pada suhu rendah (pada suhu tinggi kuman itu
sudah dimatikan). Namun ternyata dan lagi-lagi, hal ini tidak sepenuhnya
tepat.
Penjelasan:
Beberapa jenis kuman akan mati ketika air
mengalami proses pemasakan sampai air mendidih atau proses sterilisasi
mikroba. Namun ketika anda minum air, anda tetap tidak dapat menjamin
air yang anda minum tersebut tetap steril dari kuman penyebab penyakit.
Hal ini karena tidak mungkin anda meminum air mendidih tersebut. Selain
itu, beberapa jenis kuman malah akan tumbuh lebih baik pada suhu tubuh
kita. Jika anda ingat kenapa alasan minuman probiotik semisal Yakult dan
lainnya disimpan pada suhu yang dingin, adalah agar mikroba probiotik
tersebut tidak tumbuh di luar batas toleransi.
Kini sudah
saatnya untuk beralih kepada minuman suplemen kesehatan alami.
Satu-satunya minuman kesehatan yang paling aman serta memiliki beberapa
kandungan yang sangat luar biasa yakni Jus Manggis XAMthone plus mampu
memperbaiki fungsi jaringan sel tubuh yang rusak, dengan khasiat
antioksidan di dalamnya sebagai penangkal radikal bebas penyebab
penyakit.
Source: http://www.jus-manggis.biz