Karawang - Otolovers semua pastinya menginginkan
mobil yang irit BBM, apalagi harga BBM non subsidi terus naik. Bagaimana
cara berkendara mobil yang irit atau hemat bahan bakar minya (BBM)?
Nah, kali ini Head of Field Service Departement Service Group After
Sales Service Unit Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
(KTB) Boediarto, mencoba berbagi pengetahun mengenai cara berkendara
mobil yang irit atau hemat BBM.
Menurut Boediarto, sebenarnya
teorinya seperti orang naik sepeda. Ketika mulai jalan ambil tenaga
sekencang-kencangnya kemudian setelah kencang gelindingkan.
"Istilahnya seperti itu. Kalau pada mobil ya awalnya kita gunakan secara
maksimum. Kalau sudah dapat kecepatannya tahan di 40 km/jam dan tahan
RPM di 1.500," kata pria yang akrab disapa Budi saat berbincang dengan
detikOto, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/12/2012).
Budi
mengatakan, jika sudah melakukan hal demikian berarti tenaga yang
dikeluarkan oleh mesin semakin minim dan bahan bakar yang dikeluarkan
semakin kecil.
Hal lainnya yakni, hindari akselerasi spontan
dan meminimalisir pengereman saat melakukan perjalanan yang padat maupun
perjalanan di jalan tol.
"Kalau lagi jalan di tol usahakan konstan di 60 km/jam. Makin banyak konstan maka akan semakin irit," terangnya.
Sementara untuk kondisi jalan macet dan merambat usahakan tekan gas
perlahan dan kalau waktunya berhenti lepas gas dan geser tuas ke posisi
netral.
"Kalau berenti di lampu merah atau macet merayap dan berhenti maka usahakan mobil berada di posisi netral," timpalnya.
Hal terakhir yakni, atur penggunaan AC. Karena AC juga dapat
mempengaruhi konsumsi bahan bakar pada mobil. "Kalau merasa sudah dingin
di dalam mobil ya ada baiknya AC-nya lebih dikecilkan. Jangan sudah
dingin terus dipantengin di suhu segitu," tutupnya.
Title : Biar Irit BBM, Mengendarai Mobil Harus Seperti Naik Sepeda
Description : Karawang - Otolovers semua pastinya menginginkan mobil yang irit BBM, apalagi harga BBM non subsidi te...