Google menerapkan sebuah taktik kontroversial demi
menghalau Facebook. Taktik tersebut membuat Google bisa memastikan orang
untuk menggunakan jejaring sosial Google+ besutannya.
Dilansir dari
Wall Street Journal,
Kamis (3/1/2012), hasilnya, taktik tersebut membuat orang yang
mendaftarkan sebuah akun Gmail, YouTube atau layanan Google lain akan
otomatis memperoleh akun Google+ yang diatur dalam setelan publik.
Dorongan
untuk memberlakukan taktik itu berasal dari petinggi Google. Sumber
mengatakan, CEO perusahaan internet itu, Larry Page mencari langkah yang
lebih agresif untuk membuat orang tertarik menggunakan Google+.
Eksekutif
Google, Bradley Horowitz mengatakan, "Google+ adalah Google. Ada banyak
pintu masuk ke Google+ dan penyatuannya menjadi lebih banyak setiap
hari."
Dalam bulan-bulan belakangan, Google telah melangkah maju
dengan model penyatuan yang lain. Tepatnya pada musim gugur tahun lalu,
raksasa internet itu meminta orang yang ingin mengunggah review restoran
atau bisnis lainnya agar menggunakan profil Google+ miliknya.
Integrasi
seperti itu telah membantu meningkatkan penggunaan Google+. Akhir bulan
lalu dikabarkan jejaring sosial itu telah memiliki 235 juta pengguna
fiturnya, seperti mengklik tombol +1 yang mirip dengan Like pada
Facebook.
(yhw)
Title : Cara Kontroversial Google+ Raih Pengguna
Description : Google menerapkan sebuah taktik kontroversial demi menghalau Facebook. Taktik tersebut membuat Google bisa memastikan orang untuk menggu...