Mahasiswa KKP angkatan IV Fisip USN Kolaka, sesaat sebelum berangkat dan disebar pada 11 Desa di Wilayah Kabupaten Kolaka Utara
(Humas Kemenag Sultra) —- Rektor Universitas 19 November (
USN) Kolaka, DR. Azhari didampingi Dekan Fisip
USN, I Rawati dan Pembantu Rektor (PR) I Nursamsir, melepas secara resmi 123 Mahasiswa Fisip untuk mengikuti Kuliah Kerja Profesi (
KKP) Angkatan IV tahun 2013 di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Senin (20/5) di auditorium
USN Kolaka.
Ketua panitia
KKP, Maulid dalam laporannya
menyatakan, jumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Fisip) Angkatan IV tahun 2013 sebanyak 123 orang yang berasal dari
kampus induk dan kampus II
USN di Kolut, baik reguler maupun non reguler. Tahun ini Mahasiswa
KKP
akan ditempatkan di Kabupaten Kolut pada 11 Desa terbagi dalam 2
kecamatan yakni Kecamatan Kodeoha 7 desa dan kecamatan Katoi 4 desa.
“Dalam
KKP akan ditempatkan 11 sampai 12 orang Mahasiswa setiap desa, dengan waktu
KKP dijadwalkan kurang lebih 40 hari dimulai hari ini senin 20 Mei sampai 30 Juni 2013 mendatang,” kata Maulid.
Sementara itu, Rektor
USN Kolaka, DR. Azhari dalam sambutannya mengharapkan kepada Mahasiswa
KKP
supaya mempelajari apa yang ada di desa, terutama administrasi desa.
Dipelajari apa hubungannya Kades dengan Sekdes, kepala dusun dan
lainnya. Begitupun harus diketahui pencatat nikah yang bukan bawahan
Kades tapi hanya bersifat koordinasi. Haruslah dipelajari sejauhmana
keaktifan ketua RT dan bandingkan kenapa ketua RT satu dengan lain tidak
sama keaktifannya.
“Di sana nanti dua kecamatan akan digabung dan dibuatkan laporan menjadi satu laporan kabupaten,” katanya.
Rektor mengharapkan, meski Mahasiswa selama ini sudah banyak belajar
di kampus, sehingga kepala penuh dengan teori, tapi jika dalam
prakteknya tidak bisa berbuat maka itu tidak apa-apanya, sebab keahlian
seseorang dalam administrasi negara bagaimana dia memahami lapangan,
bukan hanya diatas meja.
Azhari menambahkan, bagaimana mengkritisi kinerja
DPRD kalau Mahasiswa tidak pahami kinerja mereka, dimulai dari kerja
BPD yang merupakan dewan sebuah desa. Paling penting Mahasiswa
KKP harus pahami kenapa para Kades bisa berhasil memimpin warganya. (Armin MS)