Sobat Unik, pasti diantara kalian sangat
mengetahui tentang lagu Lingsir Wengi, bukan? Lagu yang berlirik Jawa
tersebut sekarang dikenal sebagai lagu untuk memanggil makhluk gaib
khususnya Kuntilanak. Namun ternyata pada awalnya, lagu tersebut tidak
diciptakan untuk maksud tersebut. Berikut kami rangkum 5 mitos asal usul
lagu tersebut, sebagai berikut :
1. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga yang mempunyai nama kecil
Raden Said ini memiliki nama-nama lain seperti Lokajaya, Syekh Malaya,
Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman. Beliau lah yang menciptakan lagu
atau kidung Lingsir Wengi tersebut. Nama Kalijaga diperoleh karena
beliau menyukai berendam di sungai pada saat beliau berada di Cirebon.
Namun menurut pengamat lainnya, menyatakan bahwa kata Kalijaga berasala
dari bahasa arab yaitu “Qadli Dzaqa” yang berarti penghulu suci
kesultanan.
2. Sarana Dakwah
Sunan Kalijaga sangat menyukai kesenian,
sehingga beliau memakai kesenian sebagai alat untuk menyebarkan agama
Islam pada masa itu. Sunan Kalijaga menggunakan seni ukiran, wayang,
gamelan, serta nyanyian dalam dakwahnya. Salah satunya yang beliau
gunakan adalah kidung Lingsir Wengi tersebut yang berisi doa kepada
Tuhan. Selain itu, ia juga menciptakan baju takwa, perayaan sekatenan di
Yogyakarta, dan lain-lain.
3. Lagu Gending Jawa
Sunan Kalijaga menciptakan kidung Lingsir
Wengi dengan memakai pakem gending Jawa yaitu Macapat. Pakem Macapat
ini terdiri dari 11 macam pakem yang salah satunya yaitu pakem Durma
yang dipakai dalam Lingsir Wengi.
Lagu-lagu yang memakai Pakem Durma harus
mencerminkan suasana yang keras, sangar, suram, kesedihan, bahkan bisa
mengungkapkan sesuatu yang mengerikan dalam kehidupan. Oleh sebab itu,
lagu Lingsir Wengi dilantunkan dengan perasaan yang lembut, tempo pelan,
dan sangat menyayat hati.
4. Lagu Tolak Bala
Lagu Lingsir Wengi dipakai oleh sunan
Kalijaga setelah melakukan solat malam yang berfungsi untuk menolak bala
atau mencegah perbuatan makhluk gaib yang ingin mengganggu. Selain itu
makna lagu tersebut tersirat menyatakan sebuah doa kepada Tuhan.
Berikut lirik lagunya :
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
Aku lagi bang wingo wingo
Jin setan kang tak utusi
Dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
Dalam Bahasa indonesia :
Menjelang malam, dirimu akan lenyap
Jangan bangun dari tempat tidurmu
Awas jangan menampakkan diri
Aku sedang dalam kemarahan besar
Jin dan setan yang kuperintah
Menjadi perantara
Untuk mencabut nyawamu
5. Salah arti
Penggunaan lagu Lingsir Wengi ini sebagai
lagu latar dari film hantu Indonesia membuat makna lagu ini menjadi
salah arti. Sehingga membuat para pendengar lagu tersebut menjadi
ketakutan karena akan kedatangan makhluk gaib ketika mendengar Lingsir
Wengi. Lagu Lingsir Wengi juga biasa dinyanyikan oleh ibu-ibu untuk
menidurkan anaknya di kala malam yang sunyi, yang berfungsi agar si anak
diberikan perlindungan oleh Tuhan. Nama lain dari Lingsir Wengi yaitu
kidung Rumekso Ing Wengi
Title : 5 Mitos Asal Usul Lagu Lingsir Wengi
Description : Sobat Unik, pasti diantara kalian sangat mengetahui tentang lagu Lingsir Wengi, bukan? Lagu yang berlirik Jawa tersebut sekarang dikena...