Mandi junub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas
orang-orang mukalaf dari kalangan pria maupun wanita untuk membersihkan
diri dari hadats besar. Dan menurut aturan Syari’at Islamiyah, mandi
junub itu dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh bagian
tubuh. Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya
shalat kita, sehingga bila kita tidak mengerjakannya dengan cara yang
benar maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga kita masih
belum lepas dari hadats besar.
Akibatnya shalat kita dianggap tidak sah
bila kita menunaikannya dalam keadaan belum bersih dari hadats besar
dan kecil. Sedangkan mandi junub yang benar itu ialah mandi junub yang
dilakukan dengan mengamalkan car-cara mandi junub yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad saw.
Beberapa keadaan yang diwajibkan untuk melakukan mandi Besar :
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan dia dianggap dalam
keadaan berhadat besar sehingga diwajibkan dia untuk melepaskan diri
darinya dengan mandi junub. Beberapa keadaan itu adalah sebagai berikut
:
1. Keluarnya mani, apakah karena syahwat atau karena sebab yang
lainnya. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Muhammad sallallahu
alaihi wa aalihi wasallam dalam sabda beliau sebagai berikut :
(tulis haditsnya di Syarah Shahih Muslim An Nawawi juz 4 hal. 30 hadits ke 81)
Dari Abi Sa’id Al Khudri dari Nabi sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam, bahwa beliau bersabda : “Hanyalah air itu (yakni mandi)
adalah karena air pula (yakni karena keluar air mani”. HR. Muslim dalam
Shahihnya.
Dalam menerangkan hadits ini Al Imam Abu Zakaria Muhyiddin bin Syaraf
An Nawawi menyatakan : “Dan Ma’nanya ialah : Tidak wajib mandi dengan
air, kecuali bila telah keluarnya air yang kental, yaitu mani”.
2. Berhubungan seks, baik keluar mani atau tidak keluar mani. Hal ini
sebagaimana yang dinyatakan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam dalam sabdanya sebagai berikut :
(tulis haditsnya di Fathul Bari Ibni Hajar jilid 1 hal. 395 hadits ke 291)
Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi sallallahu alaihi
waalihi wasallam, bahwa beliau bersabda : “Apabila seorang pria telah
duduk diantara empat bagian tubuh permpuan (yakni berhubungan seks)
kemudian dia bersungguh-sungguh padanya (yakni memasukkan kemaluannya
pada kemaluan perempuan itu), maka sungguh dia telah wajib mandi
karenanya”. HR. Bukhari dalam Shahihnya.
3. Berhentinya haid dan nifas (Masalah ini akan dibahas insyaallah dalam rubrik kewanitaan).
Cara Mandi Junub Yang Benar :
1. Mandi junub harus diniatkan ikhlas semata karena Allah Ta’ala dalam
rangka menta’atiNya dan beribadah kepadaNya semata.Niatnya sebagai
berikut :
|
nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari janabati fardlal lillaahi ta'aalaa |
2. Dalam mandi junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh
tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun
di seluruh tubuh kita. Karena itu siraman air itu harus pula dibantu
dingan jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh
yang paling tersembunyi sekalipun.
3. Mandi junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai
pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya dengan
mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil dengan
gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak
air.
4. Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.
5. Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sebanyak tiga kali. Dan setelah itu dibasuh dengan air.
6. Setelah itu berwudlu’ sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.
7. Kemudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan
menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala
dan rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita
sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.
8. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka
mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.
9. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.
10. Disunnahkan untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib
seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam.
sumber
Title : Cara Mandi Besar Yang Benar
Description : Mandi junub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-orang mukalaf dari kalangan pria maupun wanita untuk member...