(Q.S. An-Naml [27] : 74)
Dan Sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan.
Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda,
” Barang siapa yang dikehendaki Allah Menjadi orang yang baik maka ia diberinya cobaan”.
(H.R Muslim)
Kalau Anda mendapatkan pertanyaan itu secara pribadi apa yang akan
Anda jawab? simpan saja dalam hati, kita akan mengetahui jawabannya
sendiri nanti. Apakah syukur atau sabar, ketika sakit?
Berapa gigi yang nyeri ketika sakit gigi? Apakah semua gigi sakit,
saya rasa tidak, paling gigi yang sakit 1 saja, tidak terbayang
bagaimana seluruh gigi sakit sekaligus. Orang dewasa memiliki gigi 32
buah dan yang sakit hanya satu, sisa yang sehat berapa? Jadi jawabannya
harus sabar atau syukur? Jawabannya 2, syukur dan sabar. Lebih banyak
mana syukur atau sabar? Yang sakit 1, yang sehat ada 31, jadi jawbannya?
Benar, sikap kita adalah sabar terhadap yang satu dan syukur terhadap
yang 31. Kita terlalu sering mencari-cari alasan untuk bisa mengeluh
tentang keputusan Allah dan mengadukan Allah pada manusia. Seakan-akan
Ia salah dan kita yang benar, padahal kalau pun sakit itu karena kita
saja yang malas gosok gigi, yang tidak teratur dan tidak terjaga dalam
mengkonsumsi makanan dan minuman, begitu mudahnya kita melakukan
kesalahan dan kemudian menyalahkan Allah lewat keluhan.
Sakit kepala bisa membuat lupa bahwa usus, ginjal, hati, dan jantung yang sehat
1 gigi sakit , membuat lupa bahwa 31 gigi lagi sehat
Betapa banyaknya nikmat Allah yang kita rasakan, tapi banyak dari
kita menganggapnya biasa dan tak berharga. Mata yang bisa melihat, mulut
yang bisa bicara, kaki yang bisa berjalan, padahal banyak orang yang
punya mata tapi tidak bisa melihat, punya mulut tapi tidak bisa bicara
punya kaki tapi tidak bisa berjalan. Maka, sungguh benar bahwa hanya
sedikit orang-orang yang bersyukur. Sungguh menyedihkan orang yang
bersyukur tidak, bersabar pun tidak, kerjaannya hanya mengeluh dan
mengeluh, tidak menghargai apa yang telah Allah berikan padanya
sedikitpun.
(Q.S. Ar-Rahman [55] : 16)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda:
“ sungguh menakjubkan sikap seorang Mukmin itu, segala keadaan
dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang
mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka itu lebih baik
baginya, dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar, maka itu lebih
baik baginya.”
(H.R. Muslim)
Pada satu kondisi, sakit bisa membuat kita merasa dekat dengan
kematian. saat itulah beberapa orang bisa merasa lebih nikmat dalam
beribadah, bersikap kepada keluarga, dan yang lain. karena hasrat ingin
melakukan yg terbaik ketika memang dipanggil pulang oleh Tuhan. Artinya,
bukankah sakit itu bisa menjadi rahmat? karena membuat seorang hamba
kembali lebih dekat dengan Tuhan.
Title : Sakit, SABAR atau SYUKUR?
Description : (Q.S. An-Naml [27] : 74) Dan Sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyata...