SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan membangun sebuah sistem informasi yang berbasis
Windows seperti Microsoft Visual Basic sebagai alat mengolah database. Sistem
perancangan dalam pembuatan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah
Aliyah Negeri Binjai ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa software
yakni Visual Basic 6.0, Crystal Report. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 maka
pengerjaan tugas akhir akan lebih cepat dan mudah. Adapun tabel-tabel yang dipakai
dalam pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian Madrasah Aliyah Negeri Binjai,
tabel admin. Semua tabel ini nantinya digunakan untuk menampung data-data yang
diperlukan dalam Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri
Binjai.
Dengan adanya aplikasi penggajian pegawai dapat lebih mudah dalam proses
pegolahan data secara cepat dan efisien. Sebelum adanya aplikasi ini, pegawai
bingung dalam proses pegolahan data yang memegang peranan dalam proses
penggajian pegawai ini juga mengalami kesulitan, dikarenakan adanya keterlambatan
dalam proses pengolahan data penggajian pegawai.
Hasil dari perancangan sistem dengan program aplikasi diharapkan dapat
membuat Sistem Informasi Penggajian Pegawai lebih akurat berdasarkan data yang
dimasukkan ke sistem tersebut.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vii
Daftar Isi viii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan 2
1.5 Metode Penelitian 3
1.6 Tinjauan Pustaka 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
Bab II Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Data, Informasi, dan Sistem Informasi 6
2.1.1. Data 6
2.1.2. Informasi 7
2.1.3. Sistem Informasi 8
2.1.3.1 Konsep Dasar Sistem 8
2.1.3.2 Konsep Dasar Informasi 10
2.1.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 10
2.2 Perancangan Database 11
2.3 Sekilas Tentang Visual Basic 12
2.3.1. Sejarah Visual Basic 12
2.3.2. Struktur Visual Basic 14
2.4 Pengertian Crystal Report 20
Bab III Sekilas Tentang Madrasah Aliyah Negeri Binjai
3.1 Sejarah Singkat Sekolah 21
3.2 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi 21
3.2.1 Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri 22
3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri 22
3.2.3 Kepala Sekolah 22
3.2.4 Wakil Kepala Sekolah 22
3.2.5 Guru Pembimbing dan Konseling 23
3.2.6 Kepala Tata Usaha 23
3.2.7 Wali Kelas 23
3.2.8 Guru 23
3.3 Visi Misi 24
3.3.1 Visi Sekolah 24
3.3.2 Misi Sekolah 24
Bab IV Analisis dan Perancangan Sistem
4.1 Analisis Sistem 25
4.2 Perancangan Sistem 26
4.2.1 Rancangan Keluaran (Output) 26
4.2.2 Rancangan Masukan (Input) 28
4.2.3 Perancangan File Dan Database 30
4.2.4 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) 32
4.2.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram) 35
4.2.4.2. Normalisasi 35
4.2.5. Perancangan Komunikasi Data 37
3.2.6. Perancangan Program 38
Bab V Implementasi Sistem
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 39
5.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 39
5.2.1. Perangkat Keras (hardware) 40
5.2.2. Perangkat Lunak (software) 40
5.2.3. Unsur Manusia (brainware) 41
5.3 Instalasi Visual Basic 6.0, Crystal Report dan AppSkin 41
5.4 Prosedur Penggunaan Program 42
Bab VI Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan 47
6.2 Saran 48
Daftar Pustaka
LAMPIRAN
Lampiran A Surat-surat
Lampiran B Data-data riset
Lampiran C Listing Program
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar Interface Visual Basic 15
Gambar ToolBox 16
Gambar Jendela Properties 16
Gambar Jendela Project 17
Gambar Jendela Pengkodean 19
Gambar Jendela Form 19
Gambar 4.2.4 Diagram Konteks Sistem Pengolahan Penggajian 32
Pegawai Madrasah ALiyah Negeri Binjai
Gambar 4.2.4 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi 18
Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai 33
Ganbar 4.2.4 Entity Relathionship Diagram 35
Gambar 4.1 Menu Utama 42
Gambar 4.2 Menu Menu Golongan 43
Gambar 4.3 Menu Data Pegawai 44
Gambar 4.4 Jabatan 44
Gambar 4.5 Menu Data Penggajian Pegawai 45
Gambar 4.6 Laporan Data Pegawai 45
Gambar 4.7 Laporan Penggajian Pegawai 46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, perusahaan,
organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada di luar sistem. Informasi dianggap
sangat penting karena dengan adanya informasi dapat menambah pengetahuan,
mengurangi ketidakpastian dan resiko kegagalan serta dapat membantu para
pemimpin dalam mengambil suatu kesimpulan dan keputusan yang efektif dan efisien.
Salah satu informasi yang penting dari suatu perusahaan ataupun instansi pemerintah
adalah tentang kepegawaiannya yang terkait dengan apa saja yang termasuk dalam
melengkapi data pegawai tersebut. Mulai dari Pangkat dan Jabatan, Cuti, penggajian
dan lain-lain.
Sistem Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai adalah cara baru
dalam pengolahan data penggajian pegawai. sistem penggajian ini merupakan dasar
dan konsekuen logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Karena
dahulunya memakai Microsoft Excel memiliki kelemahan dalam hal waktu yang
diperlukan cukup lama pada proses penginputan data. Seiring dengan perkembangan
ilmu komputer, saat ini software yang lebih baik dari Microsoft Excel adalah software
Microsoft Visual Basic 6.0.
Oleh karena itu, dalam Sistem Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri
Binjai, faktor penggajian pegawai otomatis menjadi lebih mudah. Hal ini disebabkan,
karena yang mengambil peran adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang
dirancang oleh contents writer dan pemrogram komputer.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari pengamatan penulis tentang sistem informasi penggajian pegawai mendapat
beberapa kendala. Adapun kendalanya adalah susahnya mendapat laporan penggajian
secara rinci, dan pengolahan data penggajian pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai
tersebut masih menggunakan Microsoft Excel, tetapi belum efisien dan juga
membutuhkan waktu dalam penginputan data. Oleh karena itu, penulis mencoba
merancang sebuah sistem informasi penggajian pegawai yang menyangkut masalah
penggajian untuk memberikan informasi yang komputerisasi dan dapat mempercepat
pekerjaan dalam pencariannya.
1.3 Batasan Masalah
Sistem Informasi Penggajian Pegawai ini memiliki cakupan yang luas, seperti gaji
pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan beras, potongan, lembur, dan
lain-lain. Untuk itu penulis melakukan pembatasan masalah hanya pada gaji pokok,
tunjangan keluarga, tunjangan jabatan dan tunjangan beras.
1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Mengontrol Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri
Binjai.
2. Mempercepat dalam pencarian sistem penggajian pegawai .
3. Membangun aplikasi yang sesuai guna mendukung kemajuan, yang dapat
mempermudah dalam membuat dokumentasi Sistem Informasi Penggajian
Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau teknik yang sistematis untuk mengerjakan atau
menyelesaikan sesuatu. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi diatas adalah:
1. Studi Lapangan
Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis secara langsung ke lapangan
yang merupakan sumber data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan yang
digunakan.
2. Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa
data yang diperoleh benar-benar akurat.
3. Studi Kepustakaan
Mengunakan buku-buku yang berhubungan dengan tujuan penulis yang dapat
membantu menyelesaikan masalah yang dapat dipakai sebagai landasan teori..
1.6 Tinjauan Pustaka
Sebagai karya tulis yang ingin dinilai baik haruslah memiliki referensial yang cukup.
Oleh karena itu penulis mengumpulkan banyak sumber, seperti bahan bacaan guna
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan materi yang terdapat dalam tugas
akhir ini nantinya. Sebagai sumber bacaan atau informasi tersebut penulis
mendapatkannya dari perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Koleksi buku pribadi,
pinjaman dari senior serta pinjaman dari teman-teman penulis.
Adapun salah satu bahan pustaka yang penulis maksud adalah sebagai berikut:
Andi, menyatakan, “ visual Basic 6.0 dikemas dalam paket Microsoft Visual Studio
2003 yang merupakan pilihan favorit para programmer, tidak hanya mudah dari sisi
bahasa maupun pembuatan aplikasi berbasis grafis juga mudah membuat aplikasi
berbasis Internet.
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberpa lampiran.
Adapun setiap bab dan sub-sub bab yang terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Tugas Akhir, Identifikasi
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Metode Penelitian, Tinjauan
Pustaka, dan Sistematika Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada Bab ini penulis menguraikan sekilas tentang Konsep Dasar
Data, Informasi dan Sistem Informasi, Database, Bahasa
Pemrograman Visual Basic, Struktur Visual Basic, Pengertian
Crystal Report .
BAB III : SEKILAS MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI
Bab ini berisikan tentang Sejarah Madrasah Aliyah Negeri Binjai,
uraian tugas dan fungsi organisasi, serta visi dan misi Madrasah
Aliyah Negeri Binjai dan Struktur Organisasi Madrasah Aliyah
Negeri Binjai.
BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi Analisa Ruang Lingkup Program, Jenis File Yang
Digunakan, Analisa Kebutuhan Database, Perancangan Sistem,
Gambaran Umum Pembuatan Program dan Perancangan Halaman
Program.
BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi uraian Pengertian Implementasi Sistem,
Komponen Dalam Implementasi Sistem, Komponen Utama dalam
Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem .
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan dan saran penulisan tugas akhir.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi
2.1.1. Data
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam
kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan
dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara
banyak sebelum diolah lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1. Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input
(Input Devices).
2. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan
oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan,
perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage
3. Pada tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
2.1.2. Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki
makna tertentu bagi penggunanya. (Adi Nugroho, 2004, hal:6)
Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan
unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.
Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu
organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya
untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.1.3. Sistem Informasi
2.1.3.1.Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok di dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan
sistem sebagai berikut :
Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, hal:2)
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya
mendefenisikan sistem sebagai berikut :
Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud. (Al-Bahra Bin Ladjamudin , 2005, hal:3)
Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interfce), masukan (input), keluaran (output), pengolah
(process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan dari karakteristik suatu
sistem diatas adalah sebagai berikut :
a. Komponen sistem (Components)
Bagia sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen
atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.
b. Batas Sistem (Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan
sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
c. Lingkungan luar sistem (Environments)
Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan
sistem.
d. Penghubung sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan sistem (Input)
Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.
f. Keluaran sistem (Output)
Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
g. Pengelolahan sistem (Process)
Bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)
INPUT PROCESSING OUTPUT
Gambar 2.1 Komponen-komponen dari suatu sistem
Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada.
Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi
itu sendiri dapat didefenisikan sebagai berikut :
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.
2.1.3.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut
juga dengan processing system atau information generating system.
Dari uraian diatas maka sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasin untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan
informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri
dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software.
Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Berikut beberapa komponen dapat dilihat pada gambar 2.2.
Hardware System
Data
Software
User
Gambar 2.2 Komponen sistem informasi
2.2. Perancangan Database
Dalam era globalisasi sekarang, pengaruh data dan informasi dapat dikatakan sangat
memegang peranan penting. Perkataan dta merupakan kata majemuk yang berasal dari
kata datum yang berarti fakta yang diperoleh dari pengamatan gejala fisik. Data dapat
berupa gambar, angka, huruf, symbol yang menerangkan manusia, benda, kejadian
atau lembaga ataupun organisasi. Dalam kaitannya dengan pengolahan data dengan
komputer, pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam. Dalam
setiap sistem pengolahan data, data merupakan sumber semua informasi yang dapat
dihasilkan. Dapat dikatakan adalah kunci pokok dalam menyusun suatu desain sistem
informasi.
Menurut Jogiyanto Hartono,MBA,Ph.D (Pengenalan Komputer, tahun 1999
,hal.711) “ Menyatakan Basis Data ( database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan di gunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database juga merupakan
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis
dalam jenjang database.
2.3 Sekilas Tentang Visual Basic
2.3.1 Sejarah Visual Basic
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows
dengan sangat mudah . Bahasa ini sangat popular disebabkan kemudahan dan
kelengkapannya untuk mengembangkan dan membuat aplikasi kecil (tools atau
desktop database) maupun yang besar (client/server, aplikasi web danl lain-lain).
Visual Basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple scripting
language untuk GUI Windows. Saat ini masih Windows 3.11. sebagai bahasa
pemrogramman yang tergolong sebagai RAD (Rapid Aplication Development) tool.
Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dengan nama “
Thunder “, yang merupakan development tools pertama yang berbasis yang dibuat
oleh Microsoft, untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa
pemrograman C, C++, Pascal dan Lain sebagainya.
Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai
menarik perhatian para programmer. Dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan,
versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat berkembang di pasaran,
sehingga banyak diminati oleh para programmer, sehingga jumlahnya menjadi jutaan
seluruh dunia (belum termasuk yang belum terdaftar ke MSDN service) yang resmi
menggunakan Visual Basic.
Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic versi 6.0 yang
tidak jauh berbeda dengan Visual Basic 5.0, Visual Basic 6.0 sudah ditambah dengan
kemampuan internet programming dan juga penyempurnaan pada tingkat keamanan
pada saat menjalankan thread, COM-based application, yang kemudian membuat
trend pemrogramman Visual Basic 6.0 mulai bergeser dari aplikasi desktop kearah
aplikasi network dan desain komputer. Hal ini terlihat dengan hadirnya template IIS
application project dan DHTML project pada pilihan menu jenis project.
Sebagai bahasa pemrograman berbasis visual Microsoft Visual Basic 6.0
mempunyai keunggulan sebagai berikut :
- Sebagai software DBMS, kita dapat merancang, membuat atau membangun
program aplikasi database maupun program-program lainnya.
- Teknologi akses data yang dimiliki oleh Visual Basic 6.0 yaitu teknologi ActiveX
Data Object atau yang lebih dikenal dengan nama ADO. ADO mampu
mengintegrasikan program aplikasi database yang anda bangun dengan berbagai
sumber data seperti Microsoft Access, SQL Server, ODBC, Oracle dan lain
sebagainya.
2.3.2 Struktur Visual Basic
Bahasa pemrograman Visual Basic mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa
pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file Execute dari Visual Basic dapat
mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi
lebih dari suatu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang
diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari
aplikasi seperti control atau suatu form.
Aplikasi proyek terdiri dari :
1. Form ; Jendela pembuatan antar muka pemakai.
2. Control ; Objek yang dimuat kedalam form untuk membuat interaksi dengan
pemakai.
3. Properties ; Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek yang dapat
diminta untuk melaksanakan tugas khusus.
4. Methode ; Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang
dapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus.
5. Event Procedure ; Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini
harus diminati pemakai.
6. Module ; Kumpulan dari procedure umum, deklarasi variable dan definisi
konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Untuk membuat aplikasi Visual Basic, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat tampilan atau user interface
2. Mengatur properties
3. Menulis kode program
4. Manjalankan program
Tampilan Visual Basic secara garis besar terdiri atas Toolbox, Jendela Properties,
Jendela Pengkodean, Jendela Form. Gambar disajikan sebagai berikut :
Gambar 2.3.1 Interface Visual Basic
a. Toolbox
Toolbox berada pada bagian kiri tampilan Visual Basic. Toolbox dapat dipindahkan
dengan cara mendrag bagian atas yang berwarna biru ke tempat yang diinginkan.
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek
tertentu kedalam jendela form anda . Untuk menambah komponen icon dengan cara
mengklik kanan pada toolbox lalu memilih component atau add tab.
Gambar 2.3.2 Toolbox
b. Jendela Properties
Jendela Properties menampilkan semua property dari objek yang sedang dipilih dan
beberapa tipe dari property tersebut memungkinkan untuk dimodifikasi.
Jendela properties dapat dibuka dengan cara mengklik tombol Properties
Windows yang berada pada ToolBar atau dengan cara mengklik kanan pada objek.
Gambar 2.3.3 Jendela Properties
c. Jendela Project
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project adalah program aplikasi itu sendiri.
Project disimpan dalam file tang berextension. Jika anda membuat program aplikasi,
akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk
menjalankan program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi objek Form1.
Pada Jendela Project terdapat tiga icon yaitu :
1. View Code yang dipakai untuk menampilkan jendela editor kode program,
2. View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir (Form),
3. Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder (tempat
menyimpan file).
Toogle Folders
View Objek
View Code
Gambar 2.3.4 Jendela Project
d. Jendela Pengkodean
Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada di
dalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian
form atau kontrol.
Jendela pengkodean berisi dua buah ComboBox. Yang paling kiri berisi objek-
objek yang ada di dalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event
yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih.
Gambar 2.3.5 Jendela Pengkodean
e. Jendela Form
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form
berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang dilukisi
atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain. Garis-garis titik pada form disebut grid
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
yang berguna untuk membantu pengaturan tata letak objek kedalam form dengan
menggunakan mouse.
Gambar 2.3.6 Jendela Form
2.5 Pengertian Crystal Report
Crystal Report adalah salah satu program tunggal yang telah terintegrasi dengan
Microsoft Visual Basic, sehingga dengan menggunakan Crystal Report ini,
memungkinkan bagi seorang programmer menciptakan sebuah laporan yang lengkap.
Dengan memiliki laporan yang di desain secara terpisah dan pada akhirnya nanti hasil
dari Crystal Report ini dapat diaktifkan melalui Microsoft Visual Basic.
Crystal Report adalah salah satu program yang memiliki spesialisasi untuk
membuat laporan dengan tidak dapat melakukan input di dalamnya, Crystal Report
mampu membaca sumber data yang dihasilkan melalui Microsoft Access, Fox Pro,
SQL ataupun program-program database lainnya.
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
SEKILAS TENTANG MADRASAH ALIYAH NEGERI BINJAI
3.1 Sejarah Singkat Sekolah
Pada tahun 1995 Madrasah Aliyah dahulu adalah Madrasah Aliyah Persiapan yang
pada saat itu dipimpin oleh Drs. Halim Hassan yang berlokasi disekolah Bimbingan
Ganesha Operation. Statusnya meminjam gedung karena di Binjai pada saat itu tidak
ada Madrasah Aliyah. Oleh karenanya Departemen Agama berupaya mendirikan
sekolah Negeri dan Madrasah Aliyah adalah sekolah satu-satunya di Binjai. Tahun
1998 Madrasah Aliyah Persiapan diganti dengan Madrasah Aliyah Negeri yang
berlokasi di Jalan Pakan Baru No.1A Binjai yang dipimpin oleh Drs. H. Saokami
Hasibuan. Kemudian tahun 2001/2002 kepemimpinan di Madrasah Aliyah Negeri
digantikan oleh Drs. H. Yusmar Effendi. Masa kepemimpinan Drs. H. Yusmar Effendi
tidak begitu lama sehingga tahun 2005 kepemimpinan Drs. Yusmar Effendi
digantikan oleh Drs. H. M. Yasin sampai sekarang.
3.2 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi
Setiap susunan organisasi saling berhubungan yang berkoordinasi antar tiap struktur
dan terikat di bawah garis komando dan setiap struktur oraganisasi mempunyai
tugasnya masing-masing.
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
3.2.1 Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri
Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri adalah yang berwenang dalam
menentukan kurikulum dan membuat peraturan-peraturan kurikulum sekolah sesuai
dengan kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan, serta sebagai pemimpin utama
perguruan
3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri
Wakil Koordinator Perguruan Madrasah Aliyah Negeri bertugas mambantu segala
kewenangan koordinator serta mengawasi jalannya kurikulum.
3.2.3 Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan manajer, edukator, administrator serta sekaligus pemimpin
sekolah Madrasah Aliyah Negeri Binjai.
3.2.4 Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam menyusun
kurikulum, mengatur program kesiswaan, menyediakan sarana dan prasarana,
mengawasi program pendidikan dan menyusun bahan pengajaran dan pengembangan
kurikulum.
3.2.5 Guru Pembimbing dan Konseling
Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan dan pelaksanaan pembimbing
dan konseling disekolah berkoordinasi dengan PKS I dan II dalam mengawasi segala
aktifitas siswa.
3.2.6 Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan penyusunan program kerja
tata usaha, pengolahan keuangan sekolah, penyusunan administrator perlengkapan dan
pelaksanaan tata usaha secara umum.
3.2.7 Wali Kelas
Wali Kelas adalah guru ataupun perwalian tiap kelas yang membantu Kepala Sekolah
dalam kegiatan pengolahan kelas, menyelengarakan administrasi kelas, pembuatan
catatan khusus tentang siswa, penyusunan bulanan dan nilai siswa.
3.2.8 Guru
Guru adalah yang memberikan materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang
berlaku kepada siswa serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan
berguna untuk nusa dan bangsa.
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
3.3 Visi dan Misi
3.3.1 Visi Sekolah
“Mencerdaskan siswa dalam berbagai aspek ilmu, memiliki wawasan kedepan,
tanggapan terhadap dinamika kehidupan di dasarkan pada Iman dan Taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa” dan juga Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
3.3.2 Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada kelulusan yang berkualitas
dalam keilmuan, bermoral, berkehidupan sosial yang unggul di bidang IPTEK dan
IMTAQ .
2. Menumbuhkembangkan keunggulan dan keterampilan dalam bidang sains,
teknologi dan agama .
3. Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, inofatif, efektif dan menyenagkan
(PAIKEM) untuk peningkatan kwalitas pembelajaran Madrasah Aliyah .
4. Meningkatkan pencapaian prestasi Akademik dan Prestasi Non Akademik .
5. Meningkatkan pengetahuan siswa dibidang IPTEK berdasarkan keimanan dan
ketakwaan. Sehingga mampu melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan
tinggi .
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
6. Mengoptimalkan penghayatan terhadap nilai yang islami sebagai sumber kearifan
bertindak siswa dalam kehidupan sosial budaya dan pelestarian lingkungan
sekitarnya
7. Meningkatkan kwalitas dan kesejahteraan sumber daya manusia secara bertahap .
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Untuk memulai membangun suatu program yang berupa aplikasi mengenai Madrasah
Aliyah Negeri Binjai, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan
kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibuat.
Berdasarkan dari pengamatan penulis mengenai analisis sistem yang berjalan
mengenai Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai ini adalah belum
efisien dan juga membutuhkan waktu dalam penginputan data, kemungkinan adanya
laporan sistem penggajian yang tidak efisien dan membutuhkan waktu yang lama,
dikarenakan proses penggajian ini sangat lambat dan sangat manual maka penulis
mencoba merancang sebuah Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah
Negeri Binjai untuk memberikan informasi yang komputerisasi dan dapat
mempercepat pekerjaan dalam pencariannya.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem
baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem
dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
Dengan adanya aplikasi Penggajian ini nantinya para pegawai tidak lagi
direpotkan dengan semua yang berhubungan dengan masalah penggajian Madrasah
Aliyah Negeri Binjai.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan
sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan
didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram
(DFD), Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan.
4.2.1. Rancangan Keluaran (Output)
Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi
lewat internet, extranet, atau world wide web (www). Beberapa data memerlukan
pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya
disimpan, dan ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa
pemrosesan sama sekali. Ada 6 (enam) tujuan dari keluaran (output) yaitu :
1. Merancang output untuk tujuan khusus.
2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna.
3. Mengirim jumlah output yang tepat.
4. Menyediakan distribusi output yang tepat.
5. Menyediakan output tepat waktu.
6. Memilih metode output yang paling efektif.
Adapun perancangan keluaran (output) yang ingin penulis perbuat adalah
sebagai berikut :
Bulan : 99/9999
Depok,6 JUNI 2012
Bag. Adm
Gambar 4.1 Rancangan Daftar Gaji Pegawai
4.2.2. Rancangan Masukan (Input)
Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat
sistem input yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input
yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan
sistem.
Adapun tujuan perancangan masukan (input) adalah :
1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien.
2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik.
5. Membuat input yang tidak rumit.
6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten.
Adapun perancangan masukan (input) yang ingin penulis perbuat adalah sebagai
berikut :
Form Data Penggajian Pegawai
NIP:
Nama Pegawai:
Golongan: (Tahun)
Proses
Masa Kerja:
(Rupiah)
Gaji Pokok
(Rupiah)
Tunjangan Anak: (Rupiah)
Tunjangan Istri: (Rupiah)
Batal
Simpan
Hapus
Edit
Tunjangan Jabatan: (Rupiah)
Total Gaji:
Keluar
Refresh
Print
Gambar 4.2 Input Gaji Pegawai
Jika kita klik print maka akan muncul tampilan slip gaji pegawai. Berikut adalah
tampilan slip gaji
MADRASAH ALIYAH NEGERI
Jl. Pakan Baru No.1A
Binjai
Slip Gaji
NIP
Nama
Golongan
Jabatan
Gaji Pokok (Rupiah)
Tunjangan (Rupiah)
Jabatan (Rupiah)
Suami/istri (Rupiah)
Anak (Rupiah)
Beras
(Rupiah)
Potongan (Rupiah)
Gaji Bersih
Tanda terima Medan,11-Juni-2009
Bag. Adm
Gambar 4.2 Input Slip Gaji
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.3. Perancangan File dalam Database
Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk
merancang sistem informasi penggajian data pegawai, antara lain sebagai berikut :
a. Tabel admin terdiri dari :
Tabel admin digunakan untuk menampung data dari admin pada aplikasi sistem
penggajian Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Berikut adalah field-field yang dibuat
dalam tabel admin :
Tabel 4.1 Tabel Admin
b. Tabel Golongan terdiri dari :
Tabel golongan digunakan untuk menampung data pegawai sesuai dengan
golongannya yang ada pada Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Berikut adalah field-
field yang dibuat dalam tabel golongan :
Tabel 4.2 Tabel Golongan
c. Tabel Pegawai terdiri dari :
Tabel Pegawai digunakan untuk menampung seluruh data pegawai yang meliputi,
NIP, nama, Tgl Lahir, Alamat, Jenis Kelamin, Agama, dan Status dari data
pegawai tersebut.
Field Type Size Keterangan
NIP Text 6 Nomor induk pegawai
Nm_peg Text 50 Nama pegawai
Tgl_lahir Text 30 Tanggal lahir
Almt Text 50 Alamat
Jenkel Text 6 Jenis Kelamin
Agama Text 11 Agama
Status Text 15 Status
Tabel 4.3 Tabel Pegawai
d. Tabel Gaji Pegawai
Tabel Penggajian digunakan untuk menampung seluruh gaji pegawai yang
meliputi, Waktu Gaji, Gaji Pokok, Tunjangan Anak, Tunjangan Istri, Tunjangan
Jabatan, Gaji Total pegawai tersebut
Tabel 4.4 Tabel Gaji Pegawai
4.2.4. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem
dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan
kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana
sistem tersebut berjalan.
Bagian
Keuangan
————————————————————
Pegawai Bagian
Kepegawaian
Biodata
pegawai
0
- Data Golongan
- Data Penggajian
Sistem Informasi
Mengirim pegawai
Slip Pegawai
Penggajian
Pegawai
Gambar 4.2.4 : Diagram Konteks Sistem Pengolahan Penggajian Kepegawaian
Kepegawaian
Biodata
Pegawai
Gaji Pegawai
1
Penggajian
- Data golongan
- Data penggajian
Info biodata pegawai
F1 Bagian
F2 Golongan
F3 Pegawai
F4 Penggajian
2
Pembuatan
Laporan
- Laporan Penggajian Pegawai
- Laporan Penggajian Pegawai
Perbulan
PIMPINAN
Gambar 4.2.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian Pegawai
Madrasah Aliyah Negeri Binjai
Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami
suatu sistem secara logika.
Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Simbol-Simbol DFD
4.2.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah Entity Relationship yang berisikan komponen-
koponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut.
Relasi Antar Tabel
Id_gaji
Pegawai
NIP
Nm_peg
Tgl_lahir
Almt
Jenkel
Agama
Kd_golongan
Kd_jabatan
NIP
menerima
Total_gaji
Gaji Pegawai
Id_gaji
Waktu_gaji
Gaji pokok
Tunj_anak
Tunj_istri
Tunj_jabatan
Total_gaji
Status
Pendidikan
TMT
Gambar 4.2.4 Entity Relationship Diagram
4.2.4.2. Normalisasi
Merancang database merupakan sebagian hal yang penting pada tahap desain sistem
yaitu pada desain sistem secara terinci/detil. Database yang baik dibentuk melalui
teknik normalisasi.
“Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut atau field dari suatu
relasi sehingga membentuk relasi yang strukturnya baik. Normalisasi merupakan
suatu teknik dalam logical desain sebuah database”. (Ir. Ponco W. Sigit, 1999 : 76)
Pada buku lain disebutkan bahwa “normalisasi adalah proses pengelompokkan
data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan
hubungan sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk di
modifikasikan” (Sri Widianti, 1998 : 39)
Adapun tahap-tahap dalam melakukan normalisasi adalah sebagai berikut :
1. Unnormalized Relation.
Tahap ini yang dilakukan adalah Repeating Group, untuk menjadi first normal
form/1 Nf (pada tiap perpotongan kolom dan baris harus terdapat data value).
2. Normalized Relation (First Normal Form/1Nf)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Partial Dependencies, untuk
menjadi second normal form/2Nf.
3. Second Normal Form (2Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Transtitive Dependencies, untuk
menjadi third normal form/3Nf.
4. Third Normal Form (3Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Remaining Anomalies Resulting
From Functional Dependencies untuk menjadi normal BCNF (bila setiap atribut
determinant merupakan candidat key).
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Remove Multivalued Dependencies untuk
menjadi forth normal form/4Nf.
6. Fourth Normal Form (4Nf.)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah Removing Remaining Anomalies untuk
menjadi fifth normal form/5Nf.
7. Fifth Normal Form (5Nf).
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menghindari terjadinya Join Dependent
(relasi yang telah pecah/dibagi tidak dapat dikembalikan lagi).
4.2.5. Perancangan Komunikasi Data
Perancangan komunikasi data adalah suatu sistem bagi kebanyakan pengguna.
Bagaimana bagus atau buruknya rancangan, komunikasi data tersebut menjadi
gambaran dari sistem yang akan dirancang.
Tujuan dirancangnya komunikasi data ini adalah :
1. Menyesuaikan komunikasi data sesuai dengan tugasnya.
2. Mengefisienkan komunikasi data.
3. Memberikan arus balik yang tepat antara komunikasi data dengan pengguna.
4. Membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mengenai komunikasi data yang dapat
dimanfaatkan.
5. Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai.
Pada tahap analisis, komunikasi data dapat digunakan sebagai alat komunikasi
antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem,
yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem.
4.2.6. Flowchart Sistem
Adapun flowchart untuk perancangan output administrator yaitu :
Buka Halaman
Admin
Input User & Password
Status =
Admin
Login Nama &
Pass Anda Salah
Tampilan Admin
Cancel
Gambar 3.3 flowchart login admin
Selanjutnya adalah, flowchart untuk perancangan output Halaman Utama yaitu :
Halaman Utama
Pilih Link yang ada
File
Laporan Pencarian Laporan
tdk ditemukan
Gambar 3.4 flowchart Halaman Utama
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan
dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji
dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.
2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru
3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemkai.
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat
rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
5.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka
perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita kerjakan. Untuk itu
dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware),
perangkat lunak (Software), dan perangkat manusia (Brainware). Pada website
Pencarian Judul Tugas Akhir ini dibutuhkan komponen-komponen yang mencakup
seperti yang diatas :
5.2.1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerjasama
dalam pengolahan data. Perangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi :
a. Monitor
b. CPU (Central Processing Unit)
c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan
d. Memori minimal 128
e. Keyboard dan mouse
5.2.2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh
komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam
hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis adalah :
a. Sistem OperasiWindows XP.
b. Microsof Access sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.
c. Crystal Report sebagai editor pendesainannya.
d. Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman server side.
5.2.3. Unsur manusia (Brainware)
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang
ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian
untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :
a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem
atau program.
b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan
dalam membuat dan membangun suatu program.
c. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti
memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan
informasi dan lain sebagainya.
d. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
5.3 Instalasi Visual Basic 6.0, Crystal Report dan AppSkin
Dalam menginstalasi Visual Basic 6.0, Crystal Report dan AppSkin dilakukan
secara satu per satu. Tahap instalasinya dimulai dengan menginstalasi Visual Basic
6.0, kemudian disusul dengan menginstalasi Crystal Report dan AppSkin. Setelah
instalasi selesai dilanjutkan dengan membuka program tersebut di Local C.
5.4 Prosedur Penggunaan Program
Adapun prosedur penggunaan program secara manual dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Aktifkan Visual Basic 6.0.
2. Klik Start pada dekstop, kemudian klik Visual Basic.
3. Setelah jendela Visual Basic terbuka, klik program yang telah dirancang, contoh
Visual Basic, C/ Program File kemudian Project untuk menampilkan menu utama
kemudian klik.
4. Setelah halaman menu utama terbuka, terdapat beberapa pilihan halaman Form,
pilih salah satu halaman link tersebut.
5. Form file berisikan informasi tentang Gaji Pegawai Madrasah Aliyah Negeri
Binjai .
6. Form Laporan berisikan mengenai Cetakan Laporan Penggajian Pegawai, dimana
pada Laporan ini juga kita dapat mencari satu persatu Laporan baik berdasarkan
nama, NIP. Jika kita memasukkan salah satu keyword-nya, misalkan berdasarkan
Gaji Pegawai, maka akan muncul :
Gambar 4.2 Gaji Pegawai
7. Berdasarkan gaji pegawai diatas, maka ketika kita print data tersebut maka akan
muncul slip gaji. Berikut tampilannya :
Gambar 4.3 Slip Gaji
Ini adalah Slip gaji pegawai yang berisi keseluruhan dari sistem penggajian pegawai.
Berikut tampilannya :
Gambar 4.4 Slip Gaji Pegawai
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
8. Daftar gaji digunakan untuk melihat keseluruhan mulai dari biodata sampai proses
penggajian berikut tampilan Formnya :
Gambar 4.5 Form Daftar Gaji
Kemudian dicetak jika anda ingin melihat hasilnya dan keluar jika anda ingin keluar.
Dan ini adalah tampilan Cetakan Daftar Gaji Pegawai :
Gambar 4.6 Daftar Gaji Pegawai
Mursyidah Noviyani : Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, 2009.
USU Repository © 2009
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem
Penggajian Pegawai pada Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Maka dapat penulis
simpulkan :
1. Dengan dilakukannya pemakaian sistem informasi yang tepat terutama dalam
mengatasi masalah gaji pegawai maka hasil yang akan diperoleh dalam menangani
masalah tersebut akan jauh lebih cepat.
2. Sistem Informasi Penggajian Pegawai ini mudah dikarenakan ada proses peng-
updatean (edit, hapus, keluar) data yang diperlukan secara cepat, khususnya pada
peng-updatean penggajian pegawai.
6.2 Saran
Dengan selesainya sistem Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai ini,
penulis memiliki beberapa saran yang dapat mendukung pengembangan sistem lebih
lanjut :
1. Untuk menambah Form Surat Kuasa dalam sistem pengambilan gaji apabila
pengambilan diwakilkan oleh orang lain.
2. Sistem Informasi ini dapat dikembangkan dengan menampilkan Daftar
Penghasilan pegawai.
3. Dalam proses optimasi, perlu adanya sistem komputerisasi agar proses penggajian
untuk tiap bulan dapat diproses dengan mudah tanpa harus menginput data yang
sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Alam, M. Agus J. 2000. Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic Versi
6.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Al-Bahra bin Ladjamuddin. B, 2004. Konsep Sistem Basis Data dan
Implementasinya., Graha Ilmu, Yogyakarta.
Leong, Marlon. 2006. Dari Programmer untuk Programer Visual Basic. Yogyakarta :
Andi Yogyakarta.
Everest,Gordon C., 1986. Database Management,McGraw-Hill Book Company, New
York.
Korth, Henry F. dan Abraham Silberschatz, 1986. Database System Concepts,
McGraw-Hill, Inc., New York.
Mahyuzir, Tavri D. 2003. Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS. 2005. Pemrograman Visual
Basic 6.0. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
SUMBER :
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7862