 |
Tips Menentukan Produk Saat Memulai Usaha |
Memulai bisnis bagi sebagian orang terkadang
memicu kebingungan. Banyak dari pebisnis pemula terbentur oleh satu
pertanyaan : apa yang akan saya buat atau jual?. Untuk menjawab
pertanyaan ini sebenarnya ada beberapa pilihan cara, berikut adalah tips
untuk merencanakan produk yang akan dijadikan peluang usaha.
Produk adalah sesuatu yang anda hasilkan atau
miliki dan kemudian dapat anda jual dan pasarkan. Produk yang unik tentu
saja akan mendapatkan kemungkinan untuk dapat laku lebih banyak di
pasaran daripada produk yang biasa-biasa saja. Untuk dapat menciptakan
produk yang dapat laku di pasaran dapat dilakukan beberapa langkah
berikut.
Segmentasi konsumen?
Segmentasi konsumen adalah proses penentuan awal,
siapakah yang akan menjadi calon konsumen produk saya?. Secara sederhana
kita dapat menentukan calon konsumen kita ke dalam beberapa segmentasi
seperti :
1. Lokasi
Berdasarkan lokasi maka anda dapat menargetkan
produk untuk calon konsumen. Saat anda melakukan segmentasi ini anda
dapat menilai peluang apakah yang ada di daerah tertentu. Jenis produk
apa yang banyak dijual? , Produk apa yang dibutuhkan di lokasi ini?
pertanyaan seperti ini akan membantu kita melakukan perencanaan produk
dengan lebih mudah.
2. Masyarakat
Lebih terkhusus lagi kita akan melakukan
segmentasi calon pembeli yang potensial bagi produk yang akan kita
produksi. Berdasarkan kriteria berikut kita dapat memilah-milah calon
konsumen kita : umur, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan lain
sebagainya.
Produk yang baik adalah
yang direncanakan dan fokus terhadap konsumen yang dituju. Saat anda
sudah berhasil menemukan peluang usaha, langkah berikutnya adalah
ACTION.Bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan menurut seorang
pengusaha.
Mengamati Perilaku Calon Pembeli
Perilaku masyarakat adalah cara lain untuk
membantu Anda menentukan produk yang akan dijual. Dengan jeli kita harus
memperhatikan perilaku calon pembeli.
1. TentukanImage Produk Anda
Saat Anda melakukan produksi maka sekaligus
menciptakan image produk Anda. Apakah produk yang terjangkau untuk semua
masyarakat atau terbatas hanya untuk kelompok tertentu? Misalnya : Anda
memproduksi jam tangan yang dirancang khusus untuk olahragawan, maka
hanya dari kalangan olahragawan saja yang akan membelinya karena merasa
sesuai dan mendukung kegiatannya. Selain itu juga ini memberikanimage eksklusif bagi produk yang Anda buat.
2. Kenali Pembeli Anda
Hal ini membutuhkan kemampuan pengamatan yang
lebih mendalam, seiring berjalannya waktu kemampuan ini akan terlatih
dengan sendirinya. Jika produk yang dibuat cocok dengan perilaku pasar
maka sangat besar kemungkinan produk atau jasa yang ditawarkan akan
mudah diterima.
Misalnya : Di sekitar tempat usaha Anda
masyarakatnya gemar berbelanja di akhir minggu. Kebiasaan ini dapat Anda
jadikan peluang untuk melakukan promosi di akhir minggu agar produk
lebih dikenal lagi.
Hal paling terakhir namun juga penting adalah menjadi fleksibel.
Hasil pengamatan belum tentu dapat memberikan gambaran seutuhnya
tentang produk seperti apa yang harus dibuat, melainkan sebagai salah
satu alat bantu dalam perencanaan produk.
Setelah produk diperkenalkan maka Anda perlu
secara rutin mengevaluasi produk yang dijual. Dengarkan masukan dari
pelanggan karena ini akan sangat membantu Anda untuk dapat
menyempurnakan produk agar sesuai dengan keinginan pembeli kedepannya.